Pages

Rabu, 04 November 2015

SURAT TERBUKA KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA “SEKOLAHKAN KAMI SAMPAI SMA”



            SURAT TERBUKA KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
                                    “SEKOLAHKAN KAMI SAMPAI SMA”

Kepada
Pemerintah Republik Indonesia

Salam dari Ayunda untuk pemerintah Republik Indonesia yang selalu berjuang untuk memperbaiki pendidikan anak-anak Indonesia. Semoga semua bapak dan ibu selalu diberi kesehatan demi kelancaran misi yang mulia ini. Dan semua usaha yang dilakukan kelak akan mendapat ridho Allah swt, selalu diberi kemudahan dalam segala hal, serta bermanfaat bagi anak-anak Indonesia. Saya haturkan pula doa kepada Yang Maha Kuasa untuk seluruh anak-anak Indonesia di tanah air agar selalu diberi limpahan ilmu yang bermanfaat bagi agama, nusa, dan bangsa. Aamiin.
Sebagai anak yang tengah mengenyam pendidikan di tingkat MTs yang berada di Kota Pekalongan, banyak cita-cita yang masih terkubur di dalam angan. Di tengah lika-liku pendidikan, saya selalu memperhatikan keadaan di mana saja. Masih sempat berpikir begitu dalam tentang nasib teman-teman yang ada di pinggir jalan, kolong jembatan, tumpukan barang bekas, dan tempat-tempat lainnya. Atau...mereka yang harus putus sekolah.
Ini adalah kisah yang saya alami selama bersekolah di MTs NU Tirto. Dua orang teman saya, yang satu Abdurrohim dan satunya lagi Siti Mutmainnah. Kami terkumpul dalam satu kelas yang disebut “kelas unggulan”. Guru-guru berpendapat jika siswa di kelas ini memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Setiap anak di kelas kami memang memiliki keistimewaan masing-masing. Saya sendiri lebih aktif di bidang tulis menulis dan tilawatil qur’an. Alkhamdulillah sekarang ini karya pertama saya berhasil terbit di salah satu lini penerbit, dan beberapa kali menjuarai lomba MTQ. Rohim cerdas di Mapel Matematika, dan Mut adalah salah satu siswa yang berhasil membawa sekolah kami untuk menjuarai tenis meja di tingkat provinsi. Bukan hanya sekali. Kami bangga! Kelas kami menjadi lengkap dan hangat dengan prestasi masing-masing.
Namun, satu tahun berikutnya kami berhasil dalam satu kelas lagi. Tetapi dua kursi di belakang setiap hari kosong. Beberapa minggu kemudian kami mendapat kabar jika Mut dan Rohim putus sekolah. Saya sendiri sangat sedih. Selain kehilangan hangatnya canda tawa dua orang teman, sekolah kami pun kehilangan dua bintang gemilang. Entah mengapa ini terjadi berbarengan. Mereka menuturkan jika orangtuanya tak sanggup lagi membiayai untuk sekolah. Dan yang harus mereka lakukan adalah ikut membanting tulang setiap hari. Dulu, kami bertemu, memakai seragam sekolah yang sama. Tetapi sekarang kami bertemu dengan baju yang berbeda. Mereka tidak lagi memakai seragam, tetapi baju sehari-hari yang hampir lusuh karena dipakai untuk bekerja. Sangat disayangkan. Padahal mereka memiliki prestasi yang luar biasa, tetapi harus terhenti sampai sekarang. Entah sampai kapan mereka akan berhenti sekolah. Mungkin di dalam hatinya masih sangat ingin untuk mengembangkan bakatnya melalui sekolah. Teman-teman di sana mempunyai hak yang sama seperti saya. Mendapatkan pendidikan untuk masa depan. Namun, jika dilihat dari ekonomi orangtuanya, apa boleh buat? Mungkin memang jalan satu-satunya yang dapat dilakukan hanyalah itu. Hidup tanpa pendidikan. Tetapi saya yakin, itu bukan jalan satu-satunya untuk pemerintah Indonesia agar mereka juga mendapatkan pendidikan selama 12 tahun/SMA. Saya pernah bercita-cita seperti bapak dan ibu. Kelak saya ingin memajukan pendidikan di Indonesia. Namun, semua tidak bisa dilakukan sendiri. Jika saya berpendidikan, dan mereka tidak, siapa yang akan membantu saya untuk memajukan Indonesia?
Semakin berat cita-cita ketika mendengar berita “korupsi”. Harusnya mereka lebih memperhatikan nasib kami di sini sebagai anak Indonesia. Untuk apa itu dilakukan? Kenapa uangnya tidak dikumpulkan saja untuk membenahi pendidikan kami? Bukannya dulu mereka juga mendapat pendidikan? Lalu, kenapa nasib kami terlantar? Siapa yang akan meneruskan bapak dan ibu pemimpin nanti? Ngilu sekali kalau dipikirkan. Bahkan hampir membuat saya emosi membuat surat ini.
Apakah mereka kami tidak iba, ketika melihat teman-teman yang harus putus sekolah, dan mengubur semua cita-citanya yang akan membangun negeri ini? Kami masih berharap besar peran para pemimpin untuk memberi kami dana sekolah gratis, atau paling tidak beri orangtua kami peluang untuk bekerja, agar mereka bisa menyekolahkan lagi. Saya tidak tahu lagi, harus bagaimana cara menyampaikan keluh kesah dunia pendidikan di negeri ini. Yang saya pikir, mereka, para koruptor tidak akan mempedulikan ocehan anak kecil seperti saya. Padahal jauh di dalam hati, saya hanya ingin teman-teman merasakan dunia pendidikan minimal selama 12 tahun. Mungkin di raut wajahnya masih terlukis senyuman manis, namun di dalam hatinya menjerit ingin berdiri gagah memakai seragam kemudian pergi ke sebuah gedung yang disebut “sekolah”. Memang saya tidak tahu itu.
Harapan saya, pemerintah Indonesia bisa menggalang dana untuk mengembalikan pendidikan teman-teman yang terputus pendidikan minimal selama 12 tahun, sampai SMA. Juga dana untuk teman-teman yang belum pernah sekolah. Agar mereka bisa menjadi anak-anak yang cerdas, dan bisa menghasilkan suatu karya yang semakin mengharumkan Indonesia. Memberi lapangan pekerjaan bagi orangtua, agar kedua orangtua bisa menyekolahkan. Mentiadakan korupsi dan memberi hukuman yang setimpal tanpa adanya suap! Memberi fasilitas yang memadai bagi gedung sekolah, ataupun tempat-tempat yang sering dilalui para pelajar apabila kurang memadai. Cukup itu, tidak banyak-banyak.
Kelak jika kesuksesan telah menjemput, kami, anak Indonesia akan bersatu dan meneruskan usaha pemerintah untuk lebih memajukan negeri tercinta ini. Namun, semua harus dibawah peran dan bimbingan pemerintah terlebih dahulu. Mohon perhatikan pendidikan kami. J
Cukup itu impian saya, anak Indonesia yang bernama Ayunda. Mohon maaf, apabila terdapat kata yang kurang berkenan di hati bapak dan ibu. Bagaimanapun, saya adalah anak Indonesia yang berhak berpendapat dan mengajukan segala keluh kesah demi kualitas pendidikan untuk masa depan.
Di samping semua impian itu, saya menyimpan rasa bangga terhadap usaha-usaha yang telah pemerintah lakukan. Segala impian dan semangat selalu tergugah untuk menjadi siswa yang cerdas karena peran ibu dan bapak untuk dunia pendidikan Indonesia. Semoga semakin maju dan usaha bapak-ibu mendapat pahala dari Allah swt. Aamiin.
Saya sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu yang telah menyempatkan membaca surat ini, dengan segala ucapan yang murni dari hati. Semoga semua impian yang tertulis di dalam surat ini bisa terwujud dengan peran pemerintah untuk dunia pendidikan anak Indonesia. Aamiin. Kami akan selalu menunggu peran bapak dan ibu dalam angan-angan yang masih terkubur dalam. Dan masih merindukan kehangatan canda tawa juga prestasi kami sewaktu sekolah seperti dulu J.
Pekalongan, 3 November 2015
Dari Ayunda, mewakili perasaan teman-teman yang ingin merasakan pendidikan di negeri tercinta.


Jumat, 12 Juni 2015

Buku Karyaku : Misteri Lukisan Isabell

Assalamualaikum, teman-teman.
Alkhamdulillah, akhirnya setelah menunggu, terbit juga novel pertamaku di Seri Spooky Stories, Noura Books. Senang sekali rasanya! Maklum, baru pertama kali ini aku mengirim naskah novel ke penerbit, dan langsung lolos. Apalagi penerbit mayor seperti Noura Books, gampang-gampang susah.

Tara! SPOOKY STORIES MISTERI LUKISAN ISABELL


Penulis : Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah
Penerbit : Noura Publishing

Tebal     : 156 Halaman
Harga : Rp 34.000,00


Sinopsis :
Adelardo gemar melukis. Pada suatu
hari, dia menemukan sebuah foto seorang
gadis Belanda yang sangat cantik. Di foto tersebut
terdapat sebuah nama Isabell. Adelardo pun memutuskan
untuk melukis foto gadis tersebut. Dia tidak tahu bahwa
keputusan untuk melukis foto Isabell adalah kesalahan besar.

Sebab, ketika sedang melukis foto itu, Do kerap mengalami teror
demi teror yang membuatnya sangat ketakutan. Dia kerap
mendengar suara anak menangis di kamarnya, kucing
kesayangannya mati dalam keadaan mengenaskan, dan televisi
tua milik neneknya tiba-tiba menyala sendiri pada lewat
tengah malam. Bersama Tamara, sahabatnya yang
seorang anak indigo, mereka berdua mencoba
menyelesaikan teror tersebut.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Seru, lho! Buruan, cari di toko buku kesayangan kamu, ya! :D
Harganya cuma 34.000, kok. ^_^
Pastikan kamu seorang pemberani, ya. Hihihi...
Kalau sudah baca, silahkan kalian kirim krisar ke salah satu akun medsosku:

Twitter : @NurulCuping2
 Fb : Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah
Email : ayunda510@gmail.com

Suka selfie? Selfie sekalian sama bukuku juga boleh, kok ^_^
Aku tunggu fs & krisar dari kalian, terima kasih...
Tunggu karyaku selanjutnya, ya. ^_^
Selamat membaca!

Silahkan lanjut ke chat box, kalau ada yang ingin ditanyakan. :)

Senin, 11 Mei 2015

Syarat Mengirim Naskah Remaja/Anak ke Penerbit Republika

Assalamualaikum!
Teman-teman, ada informasi baru sekaligus menyenangkan dari Penerbit Republika! Sekarang, Penerbit Republika menerima naskah remaja dan anak, lho!

Biar lebih mudah, Yunda buat rinciannya, ya ;)
  1. Naskah berupa fiksi ataupun nonfiksi
  2. Formatnya bisa dalam bentuk novel, novel, dongeng, fabel, cerita bergambar (dengan atau tanpa gambar), how to, atau yang lainnya
  3. Tebal naskah maksimal 75 halaman, ukuran A4, spasi ganda, dan Times New Roman 12
  4. Naskah dikirimkan lewat email (softcopy) : redaksipab@republikapenerbit.com, naskah juga bisa dikirim dalam bentuk hardcopy ke alamat :
          Redaksi Republika Penerbit
          Kav. Polri Blok 1 No. 65, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 12260
          Telp. 021-7819127/28

Ayo yang punya naskah remaja atau anak, segera kirim, ya! Selamat berkarya!
Wassalamualaikum,

Sabtu, 02 Mei 2015

Syarat Mengirim Naskah Spooky Stories

Kamu suka cerita bergenre horor? Bahkan pernah membayangkan jika kamu adalah penulis horor yang sukses membuat para pembacamu merinding ketakutan? Berarti kita sama! Ide-ide gilamu itu telah lama menumpuk di otakmu. Cepatlah bangkit! Inilah saatnya kamu benar-benar menjadi seorang "Penulis". Jangan biarkan ide-ide gilamu hanya terpendam begitu saja. Aku yakin, para pembacamu sudah terlalu lama menunggu. Seri Spooky Stories dari Penerbit Nourabooks siap menampung setumpuk idemu. Kirimkan naskahmu sekarang juga. Simak baik-baik ya, syaratnya :)

  1. Panjang naskah 60-70 halaman, karena Spooky Stories adalah penerbit novel horor remaja, bukan antologi cerpen
  2. Naskah diketik pada kertas HVS ukuran A4, spasi 2 (ganda/double), Times New Roman 12 pt.
  3. Naskah harus buatanmu sendiri
  4. Sertakan sinopsis. Tanpa sinopsis, naskahmu akan langsung dikembalikan. Sinopsis ini sangat penting, karena berguna untuk memudahkan editor jika naskahmu lolos nanti.
  5. Sertakan biodata dan foto terbaru kamu.
  6. Harus novel, tidak boleh cerita pendek. Ingat ya :)
  7. Kirim novelmu dalam bentuk softcopy (file Word) ke e-mail: redaksi@noura.mizan.com dengan subject: SPOOKY STORIES-JUDUL NASKAH. (contoh: SPOOKY STORIES-PENGHUNI KEEMPAT)
  8. Usia kamu maksimal 18 tahun.

Mudah sekali, kan? Setelah naskahmu dikirim, penerbit akan menyeleksi naskahmu. Proses seleksi ini memakan waktu sekitar 3 (paling lambat). Ini karena banyaknya naskah masuk yang harus diseleksi. Terkadang juga, redaksi harus mempersiapkan acara launching atau gathering. Intinya, kalian harus terus semangat menulis, ya! Selamat berkarya, kawan! :)

Sabtu, 15 November 2014

LDK MTs NU TIRTO

Assalamualaikum...
Ketemu lagi sama Yunda nih. Oya, ada kegiatan baru yang mengasyikan sekaligus menegangkan dari MTs NU TIRTO, lho!

Yup! LDK. LDK singkatan dari LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN. Latihan ini diadakan setiap tahun. Tepatnya 12-14 Nopember 2014 kemarin. Tujuan dari kegiatan ini tentunya untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa agar kelak menjadi pemimpin yang baik. Baik di sekolah, dan di mana saja.
Acaranya juga seru banget! Pssst... Kami juga dilatih oleh TNI! Wiii... benar-benar seru sekaligus menegangkan!

Ada Bapak Kusnanto dan Bapak Sukino dari TNI AD Wonopringgo. Beliaulah yang melatih kami semua selama menjalani kegiatan LDK. Bisa menambah pengalaman. Pernah dilatih oleh TNI itu seneng banget! Yippie!

Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan OSIS. Kami didampingi para alumni, juga Bapak & Ibu guru. Dan yang pasti ada Bapak pembina OSIS MTs NU TIRTO, Bapak Husni Hidayat S.kom. :))

 Ada rapat-rapat. Rasanya kayak jadi "pejabat-pejabat" gitu, lho! Hihihihi...
Next! Ada Wide game atau menjelajah. Ada juga beberapa games dari kakak-kakak pembina yang kocak+seru!

Pemenang/best team dari kegiatan LDK adalah kelompok Dewi Sartika.
Lalu, disusul dengan:
    • Siswa tergiat 1 : Sholeh
    • Siswa tergiat 2 : Azizatul Ayu Nuzhatun Nihlah
    • Siswa tergiat 3 : Ibadurrahman 
Selamat yaaa... ^_^

Dari sini kami, siswa MTs NU TIRTO dapat mengambil banyak manfaat dari kegiatan LDK. Kami jadi tahu, apa arti : organisasi, kerja sama, kekompakan, kepemimpinan, dan masih banyak lagi!


AKU BANGGA JADI SISWA MTs NU TIRTO!!! ^_^





Potret kegiatan LDK MTs NU TIRTO 2014





Wassalam.... :))

Jumat, 19 September 2014

Peringatan Hari Pramuka : Jambore Ranting 2014

Assamualaikum, sob!

 Salam Pramuka!!! Dalam memperingati Hari Pramuka bulan Agustus yang lalu, tepatnya tanggal 14 Agustus 2014, MTs NU TIRTO dan seluruh sekolah tingkat SMP/MTs & SD/MI mengikuti kegiatan Jambore Ranting (JamRan) 29-31 Agustus lalu di Kecamatan Tirto. Diperkirakan ada 400 lebih peserta. Wuuuiih banyak sekali, ya! Ini merupakan pengalaman keduaku mengikuti perkemahan setelah berkemah di Buper Rogoselo tahun lalu, sob.
 Di Jambore Ranting ini ada beberapa kegiatan. Diantaranya;
-Lomba PBB
-Lomba tartil (membaca Al-Qur'an)
-Lomba pentas seni
-Berjelajah
-Karnaval

Setiap sekolah, wajib membawa peserta sebanyak 30 orang. 15 putra dan 15 putri. Di Jambore Ranting 2014 ini, sekolahku, MTs NU TIRTO mendapat "Juara harapan 1" untuk putra dan putrinya Se-Kecamatan Tirto. Waaah senang rasanya! Sekolahku memang sudah terkenal dengan "Pramukanya". Ini merupakan juara ke sekian kalinya dalam lomba kepramukaan. Tahun lalu MTs  NU TIRTO juga telah mengikuti perkemahan, yakni Jambore Cabang (JamCab). Senang sekali rasanya! Rasa lelah pun terbayar oleh sebuah kemenangan yang berawal dari tetesan keringat.

Tak lupa juga, kami (peserta Jambore Ranting) mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada bapak & ibu guru pembimbing, dan juga para kakak pelatih.

"Kemenangan adalah tradisi kami!"
MTs NU JAYA!!! Teruslah semangat, teruslah berjuang!!!

Potret Jambore Ranting MTs NU TIRTO ^^: 
~Pentas Seni (Eksis bareng Bu guru, Pak guru + Kakak pelatih :D )






~Menara Pandang


Potret Jambore Ranting MIS PACAR :
Superrr duperrr seneng banget, deh! Lihat adik-adik kelasku dari MIS PACAR juga meraih "Juara harapan 1" putra & putri! Ini adalah sebuah perjuangan yang membanggakan bagiku, sebagai alumni, juga bagi bapak-ibu guru MIS PACAR. Salut dengan perjuangan mereka. Walaupun masih kecil-kecil, tapi semangatnya besar-besar, lho! MTs NU TIRTO & MIS PACAR berasal dari desa yang sama. Yap, Desa Pacar! Desa yang sama, semangat yang sama! ^_^


Congrates, MTs NU TIRTO & MIS PACAR!!!

Rabu, 25 Juni 2014

Juara Lomba Menulis Artikel Tingkat Kabupaten, MTs NU TIRTO

Assalamualaikum, friends! Hello, masih ingtkah denganku? Ini blog baruku. Oya, bagaimana liburan kalian? Setelah penat menggeluti ukk, saatnya kita refreshing! Hilangkan semua beban pikiran kita! Nah, Yunda mau berbagi cerita jelangukk kemarin, nih.
  Alkhamdulillah, sekolahku, MTs NU TIRTO meraih juara 3 Lomba Menulis Artikel tingkat kabupaten dalam rangka Festival Hijau/Hari Lingkungan Hijau Sedunia. Ada yang tahu, kapan Hari Lingkungan Hijau Sedunia? Yup, tanggal 5 bulan Juni.

Oya, tidak hanya lomba menulis artikel saja. Ada beberapa lomba lain :
~ lomba Mewarnai untuk TK dan Paud
~ lomba Echo School
~lomba Green and Clean
  Aku mengikuti Lomba Menulis Artikel tentang penghijauan. Lomba menulis ini terbagi menjadi 2 kategori, diantaranya, Lomba menulis tingkat SMP dan SMA.
Lomba ini diselenggrakan oleh Kementrian Lingkungan Hijau Kota Pekalongan pada awal bulan Mei yang lalu. Berikut daftar pemenang Lomba Menulis Artikel :

Tingkat SMP
Juara 1 Cindy Dwiyanti : SMP 03 Bojong
Juara 2 Nuraeni : SMP 03 Bojong
Juara 3 Ayunda Nurul Afifatur Rizqiyah : MTs NU TIRTO

Tingkat SMA
Juara 1 Dias Setiaji : SMAN 01 Pekalongan
Juara 2 Moh. Hafla Maulana : SMAN 01 Kedungwuni
Juara 3 Fitri Khoirun Nisa : SMAN 01 Kedungwuni

Berikutnya daftar pemenang Lomba Green and Clean :
Juara I : Desa Sinangoh Prendeng Kec. Kajen
Juara II : Desa Kwayangan Kec. Kedungwuni

Juara III : . Desa Tanjungsari KeC. Kajen


Pemenang Lomba Echo School
Juara I   : SMAN 01 Kajen
Juara II  : SDN 01 Dororejo
Juara III : SMAN 02 Bojong

Pemenang Lomba Echo Office
Juara I   : RSUD Kraton Kab. Pekalongan
Juara II  : DPPKD Kab. Pekalongan
Juara III : Dinkes Kab. Pekalongan

Pemenang lomba ini akan diserahkan hadiah langsung dari Bapak Amat Antono, Bupati Kota Pekalongan yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Pekalongan,. Seru lho, bisa bertemu dengan Bapak Bupati Pekalongan! Pemenang akan mendapatkan trophy, piagam, dan uang pembinaan.

Ini saat pembagian hadiah bersama Bapak Bupati Kota Pekalongan. Aku berada yang memakai baju batik dan rok putih ^_^

Dan, ini dia ke-3 pemenang Lomba Menulis Artikel tingkat SMP yang kyut2 ^_^


 And this is Happy Moment with My Teachers ^_^







 Tentunya semua ini tak lepas dari dukungan bapak dan ibu guru. Terima kasih, guruku :)
                                                       JAYALAH MTs NU TIRTO!
Itulah pengalamanku yang menyenangkan jelang ukk kemarin. Apa pengalaman kalian menjelang ukk kemarin?